Mengaktifkan Anak dan membangun keluarga

Setiap orang ingin dalam hidupnya pasti mendambakan sebuah keluarga yang bahagia. kebahagian sebuah keluarga tidak didapatkan secara mudah, didalamnya terdapat sebuah keterlibatan dalam setiap keluarga untuk menjaga keharmonisan antara keluarga.

keluarga sendiri merupakan sekumpulan orang yang memiliki keterikatan dalam hubungan perkawinan yang sah, kelahiran dan adopsi yang memiliki satu tujuan yang sama. keluarga dapat terbentuk lantaran hubungan kekerabatan, hubungan darah, tingkat emosional. Keluarga juga biasanya memiliki satu tempat tinggal yang sama dan masing-masing memiliki peran dalam keluarga.

“Wahai orang-orang yang beriman! peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (Q.S. At-Tahrim: 6).

Islam mengenal keluarga sebagai bentuk ibadah yang berlangsung terus-menerus. membangun keluarga adalah fardu 'ain, dimana setiap keluarga wajib saling mengingatkan dan menjaga anggota keluarga dari siksa api neraka. Selain itu, Islam menghargai status keluarga dalam Waris, Wasiat, Keturunan, dsb. 
  • Ciri-ciri keluarga Harmonis dan bahagia diantaranya adalah
    • Agama sebagai pondasi, mulai sekarang siapapun kita baik yang sudah berkeluarga dan bagi yang akan berkeluarga untuk memikirkan pondasi agama seperti apa yang harus di persiapkan. apabila keluarga tersebut menjadikan agama sebagai pondasi tentu segala sesuatunya menjadi bernilai ibadah, sebab berkeluarga adalah ibadah yang paling lama. pastikan diri kita sendiri memahami aturan -aturan keluarga dalam agama, agar keluarga kita dapat terbangun keharmonisan dan keridhoan Allah SWT. Banyak keluarga yang tak kuat menahan cobaan dan tantangan sebab tak ada landasan agama yang kuat, dari cari nafkah hingga kehidupan jauh dari nilai agama maka bisa hancur keluarga, apalagi anak yang mengikuti kita akan hancur kalau tak diberikan pondasi penilaian agama yang kuat.
    • Kasih sayang, Sesama keluarga harus ada rasa kasih sayang yang dibina dan diperbaiki secara terus menerus. ayah harus memperhatikan kondisi ibu dari anak-anak, anak yang satu dengan anak yang lain harus menjadi perhatian orang tua, anak juga punya kewajiban menjadi keharmonisan ayah dan ibu. artinya orang tua harus mendidik anaknya agar setiap hari dan waktu bersama keluarga harus saling membangun kasih sayang.
    • Memiliki Komitmen, Komitmen sendiri adalah kesungguhan dari keluarga untuk menjaga status kekeluargaannya. komitmen sendiri seperti imunitas dari penyakit yang terjadi pada keluara
    • Adanya perhatian
    • memahami kondisi keluarga
Dalam mendukung upaya diatas tentu setiap keluarga haruslah memiliki kunci-kunci agar saling terbuka antara satu anggota keluarga dengan anggota keluarga yang lain. berikut adalah kunci-kunci yang harus ada dalam keluarga :
  • Tujuan Berumah Tangga
  • Nilai dalam Keluarga
  • Komunikasi yang efektif
  • Memahami peran Masing-masing
  • Memperbaiki diri dan keluarga

No comments:

Post a Comment

Pages